|
Staf Khusus SBY Velix Wanggai |
Jakarta, (CARE)
– Staf khusus Presiden, Velix Wanggai, meminta kepada Gubernur Papua
Lukas Enembe S.IP, harus belajar banyak tentang etika kebijakan public,
sebab kebijakan yang diambil Gubernur Papua tidak sesuai dengan
keinginan Rakyat Papua saat ini.
Kepada Cahayareformasi.com Velix
mengatakan, Kebijakan Lukas Enembe tanpa melihal kondisi rakyat papua
bahkan keinginan Rakyat,”Ujar Velix, saat jumpai media ini, di Grand
Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis,(19/9/13),
“Sungguh,
saya sebagai Staf Presiden sangat kesal dengan tindakan-tindakan
sudarah Lukas Enembe yang tidak produktif, tujuan Lukas hanya
mengorbankan Rakyat Papua yang tak bersalah,”Tegasnya.
Jika
hal ini terus terjadi, Otonomi Khusus plus tidak akan berjalan maksimal
dan Rakyat mengatakan Otonomi Khusus Gagal. Sebenarnya, yang
mengagalkan Otonomi itu para pemimpin-pemimpin Papua yang tidak
produktif dalam kepemimpinan.
Maka saya minta kepada sudara Lukas Enembe harus berpikir professional dalam mengambil kebijakan di Tanah Papua.