Rakya Maori di New Zealand untuk mendukung perjuangan Rakyat Papua Barat

Sebuah aksi intervensi masyarakat Maori di New Zealand untuk mendukung perjuangan Rakyat Papua Barat dilakukan ditengah Festival Pasifika di Auckland..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

29 September 2013

Soal Intoleransi: SBY Harus Belajar dari Jokowi

Pendeta Palti Panjaitan
TWNews,-- Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia, Palti Panjaitan, prihatin dengan sejumlah tindakan intoleransi di Tanah Air. Ia mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seharusnya belajar dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) soal toleransi yang dinilainya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi beragama selama hampir setahun menjabat.

Salah satunya, kata Palti, sikap Jokowi merespons penolakan warga atas penempatan Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Susan mendapatkan penolakan dari sekelompok warga karena alasan agama yang dianutnya.  "Statement Jokowi jelas, Lurah Susan tidak akan dipindah karena isu agama. Tapi kalau kinerja jelek baru akan dipindah," kata Palti kepada Kompas.com, Senin (30/9/2013).

Vanuatu Membuat Sejarah Besar di PBB Dalam Perjuangan Rakyat Papua

Catherine Delahunty Grens Party

Tepat 28 September 2013, Perdana Menteri Vanuatu Minister Moana Carcasses Kalosil telah berbicara di PBB tentang nasib Rakyat bangsa Papua Barat dan ia menyerukan penyidikan ​​PBB dan melaporkan pelanggaran di Papua Barat . Ini adalah saat bersejarah bagi orang-orang yang menderita puluhan tahun dan telah diabaikan begitu lama .
PBB dapat memainkan peran yang sangat konstruktif dalam mendorong Pemerintah Indonesia untuk menghentikan pembunuhan di papua barat dan  bernegosiasi
serius dengan para pemimpin Papua .
Moana Karkas juga mengingatkan PBB bahwa hati nurani mereka sendiri tidak jelas mengenai masalah ini . Peran etis dari PBB pada tahun 1968 selama apa yang disebut " Act of Free Choice " adalah fakta perebutan hak politik dn  sebuah bagian kecil dari populasi Papua Barat dipaksa untuk menerima aturan Indonesia , perlu ditinjau kembali .

19 September 2013

Velix Wagai: Gubernur Papua Harus Belajar Banyak Kebijakan Publik

Staf Khusus SBY Velix Wanggai
Jakarta, (CARE) – Staf khusus Presiden, Velix Wanggai, meminta kepada Gubernur Papua Lukas Enembe S.IP, harus belajar banyak tentang etika kebijakan public, sebab kebijakan yang diambil Gubernur Papua tidak sesuai dengan keinginan Rakyat Papua saat ini.

Kepada Cahayareformasi.com  Velix mengatakan, Kebijakan Lukas Enembe tanpa melihal kondisi rakyat papua bahkan keinginan Rakyat,”Ujar Velix, saat jumpai media ini, di Grand Hotel Indonesia, Jakarta Pusat,  Kamis,(19/9/13),

“Sungguh, saya sebagai Staf Presiden sangat kesal dengan tindakan-tindakan sudarah Lukas Enembe yang tidak produktif, tujuan Lukas hanya mengorbankan Rakyat Papua yang tak bersalah,”Tegasnya.

Jika hal ini terus terjadi, Otonomi Khusus plus tidak akan berjalan maksimal dan Rakyat mengatakan Otonomi Khusus Gagal. Sebenarnya, yang mengagalkan Otonomi itu para pemimpin-pemimpin Papua yang tidak produktif dalam kepemimpinan. 

Maka saya minta kepada sudara Lukas Enembe harus berpikir professional dalam mengambil kebijakan di Tanah Papua.

18 September 2013

3 Pertanyaan Yang Membuktikan Muhammad Nabi Palsu

Ditulis oleh:

Pada zaman dahulu ada seorang raja di Babilonia, penguasa dunia, bermimpi. Karena ingin tahu arti mimpinya Raja itu memanggil para cendikiawan istana (orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir dan para Kasdim). Raja itu begitu cerdik sehingga dia menanyakan arti mimpinya terlebih dahulu TANPA menceritakan mimpinya. Tentu saja mimpi raja tidak bisa diartikan. Raja berpikir jika apa yang diimpikannya saja tidak bisa diceritakan, bagaimana mungkin para penafsir mimpi bisa meng-klaim bahwa mereka mampu menafsirkan arti mimpinya.

Singkat cerita raja begitu marah sehingga para cendikiawan itu akan dipenggal kepalanya dan rumah mereka pun akan dihancurkan.
More on this category »