Conflik Aceh |
Saat disinggung soal tudingan tersebut, pensiunan Jenderal bintang empat
itu mengaku aneh dituduh terlibat dalam kasus pelanggaran HAM, karena
ia justru merupakan orang yang tidak setuju dan mengupayakan
dihentikannya tindakan-tindakan tersebut.
"Termasuk juga masalah Aceh, banyak yang bilang saya melanggar HAM di
Aceh, disana ada operasi jaring merah yang sejak 1987 memberantas
Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Aceh, disana mereka menyebutnya gerakan
kemerdekaan, itu semua jadi korban, baik TNI, GPK, maupun rakyat Aceh,"
ujar Wiranto di Jakarta, Rabu (31/7/2013) malam.
Ketika
ia kemudian menjadi Pangab, Wiranto mengatakan dirinya kemudian
melakukan dialog dengan rakyat Aceh untuk mencari tahu penyebab rakyat
Aceh terus mengangkat senjata.
Saat itu rakyat Aceh balik bertanya, kenapa tentara mengejar-ngejar
mereka, padahal rakyat Aceh pada awal kemerdekaan dengan sukarela
menyerahkan harta benda mereka untuk membantu pemerintah RI membeli
pesawat pertama, kenapa sekarang mereka justru dicurigai.
"Karena itu saat saya dilantik jadi Pangab, saya izin ke Presiden
Habibie untuk pergi ke Aceh dan mencabut status DOM, waktu saya umumkan
itu secara langsung rakyat Aceh begitu gembira dan histeris sampai saya
mau dijadikan orang keramat oleh mereka," ujarnya.
"Saya cabut DOM, dengan menarik pasukan yang bukan organik aceh. Lalu
kemudian tiba-tiba pada pilpres 2004 dan 2009 saya adalah tokoh
pelanggar HAM di aceh, bagaimana ini coba, tapi ya saya terima kasih
saja," tambah Wiranto.
Begitu juga dengan tindakan penculikan aktivis oleh tentara, ia juga
mengaku tidak tahu karena gerakannya tidak dilaporkan ke atas. Ia
mengakui adanya aksi tersebut, namun ia menyebut dirinya adalah orang
yang paling gencar meminta dan mengupayakan kasus tersebut dibongkar.
"Hal itu (penculikan) tidak sesuai dengan pemikiran saya, saya justru
mendorong untuk membongkar dan mengambil tindakan ke pelaku penculikan,
lalu saya tanya saya terlibat dimana?" ujar Wiranto.
"Saya tidak membela diri, saya hanya nyatakan kenyataannya," tandasnya.
"Saya tidak membela diri, saya hanya nyatakan kenyataannya," tandasnya.
Read more: http://www.atjehcyber.net
0 komentar:
Posting Komentar