Ditulis oleh:
Singkat cerita raja begitu marah sehingga
para cendikiawan itu akan dipenggal kepalanya dan rumah mereka pun akan
dihancurkan.
Para cendikiawan istana begitu panik karena bagaimana pun
mereka tidak bisa mengartikan mimpi karena mimpinya saja tidak
diceritakan oleh raja. Tetapi untung ada nabi Daniel yang sanggup
menceritakan apa mimpi raja sekaligus artinya. Tentunya bukan Daniel nya
yang hebat, tetapi karena Tuhan memberitahu Daniel tentang mimpi raja
beserta artinya. Karena kemampuan Daniel mengungkap misteri, orang
Yahudi menjadi PERCAYA bahwa Daniel adalah seorang nabi. Kisah tersebut
adalah cerita raja Nebukadnezar dari Babilonia.
Jadi seorang nabi tentunya bisa
mengetahui segala hal yang menjadi misteri. Seorang nabi akan bertanya
langsung kepada Tuhan untuk memecahkan misteri itu. Tetapi jika suatu
misteri hanyalah cerita dongeng, tetapi dijawab seolah seperti suatu
yang nyata, maka pastilah nabi itu palsu adanya.
──────
Kisah ini muncul sebagai akibat dari
pertanyaan yang diajukan oleh kaum Quraish Mekkah yang ingin menguji
kenabian Muhammad. Dikisahkan kaum Quraish mengutus Uqbah bin abi Muait
dan Nadr bin al Harits untuk menjumpai rabi Yahudi yang kemudian
menyarankan untuk mengajukan 3 pertanyaan kepada Muhammad.
Sumber : Sirah Ibnu Ishaq – Kitab Sejarah
Nabi Tertua Muhammad bin Yasar bin Ishaq. [Muhamadiyah University
Press, 2003, jilid 1, hal. 201-202]
Ketika Nadr mengatakan hal tersebut
kepada mereka, mereka mengirim dia dan Uqbah bin Abu Muait kepada
pendeta Yahudi di Medina. Sang pendeta berkata, “Ajukanlah pertanyaan
kepadanya tentang 3 hal yang akan kami jelaskan kepada kalian, jika dia
memberikan jawaban yang benar, maka dia memang seorang nabi, tetapi jika
dia tidak dapat menjawabnya dengan benar, maka dia adalah seorang
bajingan…
PERTANYAAN PERTAMA
Tanyakan kepadanya tentang ANAK-ANAK MUDA YANG MENGHILANG dimasa lalu (maksudnya tentang dongeng The Seven Sleepers yang dimuat dalam Quran).
Tanyakan kepadanya tentang ANAK-ANAK MUDA YANG MENGHILANG dimasa lalu (maksudnya tentang dongeng The Seven Sleepers yang dimuat dalam Quran).
PERTANYAAN KEDUA
Tanyakanlah kepadanya tentang LAKI-LAKI PENGEMBARA AGUNG yang telah mencapai negeri timur dan negeri barat (maksudnya tentang Alexander Agung).
Tanyakanlah kepadanya tentang LAKI-LAKI PENGEMBARA AGUNG yang telah mencapai negeri timur dan negeri barat (maksudnya tentang Alexander Agung).
PERTANYAAN KE TIGA
Tanyakanlah kepadanya tentang roh.
Kemudian pendeta Yahudi menyatakan, jika
Muhammad mampu menjawab dengan benar maka ikutlah dia karena dia adalah
seorang nabi. Jika tidak dapat, maka dia adalah seorang penipu, maka
perlakukanlah dia seperti apa yang kalian kehendaki”.
Ketiga pertanyaan kemudian disampaikan
kepada Muhammad oleh Nadr dan Uqbah, dan Muhammad menjawab, “Aku akan
memberikan jawabannya besok” (hal.202).
Ternyata Muhammad SAW tidak dapat
menjawab sesuai waktu yang dijanjikannya sendiri dan baru dapat menjawab
setelah lebih dari 15 hari.
JAWABAN MUHAMMAD ADALAH:
Tentang orang muda yang menghilang dimasa
lalu terjawab dengan sura Al-Kahfi yang menceritakan beberapa pemuda
tertidur selama ratusan tahun (QS 18 : 9–26)
Tentang pengembara terjawab dengan ayat-ayat tentang Zulkarnain (Alexander Agung) yang mencapai tempat matahari terbenam di lumpur hitam (QS 18 : 83–101).
Tentang pengembara terjawab dengan ayat-ayat tentang Zulkarnain (Alexander Agung) yang mencapai tempat matahari terbenam di lumpur hitam (QS 18 : 83–101).
Sementara tentang roh, Muhammad tidak dapat menjawab dan hanya mendapatkan wahyu bahwa roh adalah diluar jangkauan pikiran manusia.
QS 17:85 – Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhanku dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. (cara Muhammad menghindar dari pertanyaan yang dia tidak bisa jawab)
Satu hal yang tidak disadari oleh Muhammad adalah bahwa pendeta Yahudi MENJEBAK Muhammad dengan 3 pertanyaan. Dari 3 pertanyaan, 2 pertanyaan yaitu tentang pemuda yang tertidur di gua dan Zulkarnain adalah pertanyaan jebakan karena cerita ini jelas adalah legenda yang tidak ada nilai teologisnya sama sekali. (Dan bodohnya si Muhammad telah terjebak dalam perangkap Yahudi tersebut, yang dari padanya terbongkar kedok kenabian muhammad yang PALSU!)
Kisah pengembara yang mencapai tempat
matahari adalah legenda tentang kaisar kafir Alexander Agung. Sedangkan
cerita tentang pemuda yang tertidur adalah legenda The Seven Sleepers of
Efessus. Cerita ini diterjemahkan dalam bahasa Syria oleh James dari
Sarug (w. 521M).
Lucunya untuk 2 pertanyaan jebakan ini Muhammad justru menjawabnya dan bahkan masuk dalam Al-Qur’an.
Indikasi bahwa Muhammad terjebak
pertanyaan rabi Yahudi adalah jelas dari reaksi kaum Quraish Mekah. Rabi
Yahudi sudah menyatakan “Jika mampu menjawab dengan benar maka ikutlah
dia karena dia adalah seorang nabi. Jika tidak dapat, maka dia adalah
seorang penipu, maka perlakukanlah dia seperti apa yang kalian
kehendaki”.
Kenyataan bahwa kaum Quraish Mekah tetap
tidak mau mengikuti Muhammad sehingga akhirnya harus ditundukkan dengan
kekuatan bersenjata hanya dapat dijelaskan bahwa: Jawaban Muhammad salah
total.
Jika memang Muhammad mendapat wahyu
ilahi, dia seharusnya dapat menyatakan bahwa kisah The Seven Sleepers
dan kultus Dzulkarnain hanyalah sekedar legenda (dongeng), bukannya
malah menganggap itu adalah realitas sejarah. Dan akibatnya nasib Uqbah
yang mengajukan pertanyaan menjadi jelas, yaitu harus dihukum mati saat
tertawan dikemudian hari.
Hehehe gile , alquran asal jadi cerita dongeng aja dijilat asal alquran berisi.
Tolol nya udah akut nihh yang mosting..
BalasHapusBegonya kebangetan... wkwkwkkw
Setan yg mosting ni
BalasHapus