Polisi Bersiaga expo waena jayapura/phot0 SP |
PAPUAN, Jayapura — Siang tadi, Senin
(13/5/2013), sekitar pukul 10.30 Wit, empat orang aktivis Papua kembali
ditangkap aparat Kepolisian Resort Kota Jayapura, saat akan melakukan
long march ke Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) di Kotaraja, Jayapura,
Papua.
Keempat orang yang ditangkap adalah Yongky Ulimpa (23) mahasiswa, Ely
Kobak (17) mahasiswa, Marten Manggaprouw (30) aktivis West Papua
National Authority (WPNA), dan Victor F Yeimo (30), Ketua Umum Komite
Nasional Papua Barat (KNPB).
“Benar, aparat tadi menangkap empat orang di Perumnas III, dekat
putaran taxi. Aparat turun dengan truck Polisi, menabrak dan merusak
beberapa motor juga, kemudian menangkap mereka. Saat ini mereka sedang
dibawah ke Polda Papua. Kami mohon advokasi,” ujar Wim Medlama, Jubir
KNPB, ketika dihubungi suarapapua.com, siang.
Menurut Medlama, aparat sudah menghalau massa aksi saat sedang orasi
di depan Gapura kampus Universitas Cendrawasih Papua, ketka massa long
march sekitar 100 meter dari Gapura Uncen, aparat kemudian melakukan
penghadangan, disertai pemukulan dan penangkapan secara brutal.
“Kami mau ke MRP untuk meminta pertanggung jawaban pemerintah dan
aparat keamanan terkait korban tewas di seluruh tanah Papua, terutama
yang terjadi di Aimas, Sorong, pada saat demo hari integrasi Papua
tanggal 1 Mei 2013 lalu,” kata Medlama.
Wartawan suarapapua.com di Jayapura, Arnol Belau melaporkan, aparat
dengan truck Polisi, beberapa mobil panser dan water canon, serta
motor-motor Polisi terus menjaga seluruh sudut-sudut kota Jayapura untuk
membatalkan rencana aksi yang dilakukan massa rakyat Papua.
Sampai berita ini diturunkan, situasi Jayapura dan sekitarnya masih
tegang. Aparat berencana membatalkan aksi demo damai yang digelar massa
rakyat Papua.
Kabid Humas Polda Papua, AKBP I Gede Sumerta, S.Ik, ketka dihubungi
media ini mengaku belum mendapatkan informasi lengkap dari lapangan.
“Tunggu saya cek dulu yah,” tulis Kabid Humas singkat melalui sambungan telepon selulernya dari Jayapura, Papua.
OKTOVIANUS POGAU - Suara Papua
0 komentar:
Posting Komentar