JDP |
PAPUAN, Manokwari — Pembicaraan tentang rencana
penyelenggaraan dialog Papua-Indonesia kini sudah mendapat respon
poisitif dari pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden DR.
H. Susilo Bambang Yudhoyono.
Demikian pula sejumlah pemerintah negar asing di dunia telah memberi
respon yang sangat positif atas rencana digelarnya dialog tersebut,
karena merupakan suatu media yang dapat diterima dalam sistem
penyelesaian konflik di duni internasional.
“Berkenaan dengan itu, maka hendaknya sejumlah tokoh politik yang
kini sedang mengajukan diri dan mendaftar serta hendak maju sebagai
wakil rakyat melalui DPR maupun DPD dan DPRP serta DPR PB maupun DPRD
Kabupaten/Kota di Papua dan Papua Barat, hendaknya merespon dan memahami
dengan sungguh aspirasi politik rakyat Papua tentang dialog
Papua-Indonesia tersebut,” ujar Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Yan
Christian Warinussy, dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi suarapapua.com, Minggu (21/4/2013) tadi.
Menurut Warinussy, penyelenggaraan dialog merupakan suatu pilihan
rakyat Papua dalam upaya kearah penyelesaian konflik sosial-politik,
yang sudah berkepanjangan dan terus-menerus menimbulkan korban di pihak
rakyat dan aparat pemerintah, serta aparat TNI/POLRI selama hampir 50
tahun terakhir ini.
“Saya kira adalah sangat baik pula, jika sejak sekarang para calon
anggota legislatif yang telah dan akan mencalonkan diri selaku wakil
rakyat dari Tanah Papua harus segera melakukan pendekatan sosial dan
bertemu dengan para tokoh politik dari berbagai faksi perjuangan di
Tanah Papua,” ajak pengacara senior ini.
Pembicaraan tersebut, lanjut Warinuss, nantinya diharapkan dapat
memberi manfaat berupa perolehan masukan-masukan yang penting bagi para
calon wakil rakyat untuk kelak dapat ikut berpartisipasi dalam mendorong
terlaksananya Dialog tersebut ketika duduk di kursi terhormat di
parlemen.
“Satu hal penting yang patut diingat bahwa Dialog sudah menjadi
pilihan rakyat Papua dan sudah mendapat respon politik dari berbagai
negara asing di dunia internsional secara positif, bahkan mereka
mendukung pelaksanaannya, sehingga tidak ada pihak manapun yang bisa
menolak untuk ikut mendorongnya, termasuk calon-calon wakil rakyat di
Tanah Papua,” tegasnya lagi.
Warinussy juga menghimbau kepada para calon wakil rakyat untuk dapat
memahami dengan sungguh masalah-masalah yang dirumuskan oleh rakyat
Papua sebagai akar soal penyebab terjadinya konflik sosial-politik
berkepanjangan di Tanah Papua.
Juga, sekaligus dapat ikut mendorong bagaimana cara merumuskan format
dan materi yang akan dibawa untuk dibahas di dalam Dialog itu sendiri.
OKTOVIANUS POGAU - http://suarapapua.com/
0 komentar:
Posting Komentar